Syair-syair Sufi---
Tuhanku…
Sungguh
aku bingung dn ketakutan
Karena
banyaknya dosa dan kemaksiatan
Bersamaan
dengan banyaknya anugerah dan kebaikan-Mu
Telah hilang warna wajahku
Maka dengan wajah yang mana aku harus menemui-Mu
Setelah dosa-dosa membuat wajahku gelap ?
Lidahku terasa kelu karena sering bermaksiat kepada-Mu
Dengan lidah yang mana aku harus menyeru-Mu
Setelah maksiat membuat lidahku bungkam ?
Tapi, bagaimana mungkin aku tidak menyeru-Mu
Padahal Engkau Maha Pemberi Karunia ?
Bagaimana aku bisa bergembira
Padahal aku pendosa ?
Bagaimana aku berduka
Padahal Engkau Pemberi Anugerah ?
Bagaimana aku tidak menyeru-Mu
Padahal aku, aku….
Bagaimana aku tidak menyeru-Mu
Padahal Engkau, Engkau…
Aku malu menyeru-Mu
Karena dosa yang selalu ku ulang-ulang
Tapi bagaimana mungkin seorang hamba tidak menyeru
Tuhannya
Kemana pelariannya dan perlindungannya
Jika Engkau mengusirnya…?
……………………..…….ÖÖÖ………………………………
Tuhanku…
Tuhanku…
Setiapkali aku memersiapkan diriku
Untuk menghadap-Mu
Shalat dan dzikir kepada-Mu
Saat itu rasa
malas menyergapku
Ya Allah…
Setiap aku mendekati kedudukan orang-orang yang
bertobat
Ada saja gangguan dan godaan yang menerpaku…
Ya Allah…
Apakah itu berarti Engkau mengusirku dari pintu
Rahmat-mu ?
Atau Engkau telah mengusirku dari pengkhidmatan
kepada-Mu ?
Apakah karena selama ini aku selalu melanggar
perintah-Mu ?
Atau karena Engkau melihat aku
Berada dalam maqam para pendusta yang berpura-pura ?
Lalu Engkau usir aku dari Hadirat-Mu ?
Atau karena Engkau melihat aku
Tidak bersyukur atas nikmat yang Engkau berikan ?
Maka Engkau juga jauhkan aku dari mendekatkan diri
kepada-Mu ?
Ayau karena aku selalu meninggalkan majelis
orang-orang yang baik
Maka Engkau hinakan aku ?
Atau karena Engkau melihatku termasuk orang-orang yang
lalai
Maka Engkau membuatku lepas dari Rahmat-Mu ?
Atau karena aku lebih menyenangi kedudukan orang-orang
malas
Sehingga Engkau jadikan aku seperti mereka ?
Ya Allah…
Aku yakin kasih-sayang-Mu lebih besar dari dosa-dosaku
Ampuni aku dan peluklah aku dalam dekapan Rahmat-Mu
Dan tidak pernah Engkau lepaskan lagi…
……………………..…….ÖÖÖ………………………………
No comments:
Post a Comment